Saturday, April 28, 2012

ANTIVIRUS DAN VIRUS DI LINUX

Anggapan yang berkembang di masyarakat adalah linux itu bebas virus. Saya tidak setuju dengan hal ini. menurut saya linux itu tidak bebas dari virus tetapi relatif lebih aman dari virus. "Relatif" adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi linux saat ini dimana masih belum banyak orang yang memakainya. Jadi apabila nanti linux sudah banyak dipakai dan sudah umum digunakan masyarakat, potensi virus di linux dapat berkembang sesuai skala penggunaan linux yang semakin besar.

Akan tetapi perkembangan virus di linux tersebut tidak akan terlalu ganas seperti virus di OS (operating system) lain misalnya windows. Hal ini dikarenakan beberapa faktor :
  1. Distro linux ada banyak dan setiap distro memiliki keunikan tersendiri sehingga jika ingin membuat virus harus menyesuaikan karakteristik tersebut. Tidak mustahil sebenarnya jika nanti ada virus yang bisa masuk ke dalam beberapa jenis distro atau malah multi platform semacam virus linux-windows sehingga dapat menginfeksi dua jenis OS sekaligus.
  2. Penggunaan linux belum begitu luas dan pengguna linux juga masih dalam komunitas tertentu saja.
  3. Pengembangan basis linux dan sistem kernel-nya yang sangat dinamis sehingga kadang sistem kernel satu dengan yang lain sangat berbeda dan kemungkinan virus hanya berjalan di kernel tertentu.
  4. Orang-orang yang membuat virus akan berfikir dua kali dalam membuat virus karena kesulitan-kesulitan tersebut. Para pembuat virus / cracker juga kebanyakan memiliki anggapan bahwa membuat virus di linux bukanlah sesuatu yang dianggap "keren", karena berarti menghambat opensource yang merupakan software gratisan untuk semua pihak, berbeda dengan software berbayar lain yang terkesan kapitalis
Menurut penulis sebenarnya linux relatif masih aman dari virus. Akan tetapi jika anda ingin berjaga-jaga tidak ada salahnya jika mencoba antivirus yang ada. Sudah banyak antivirus yang menyediakan versi linuxnya.

Berikut beberapa antivirus linux yang bisa anda gunakan :
  1. Clamav, antivirus ini sudah masuk ke dalam repository (ubuntu). Penulis pernah menggunakannya. Relatif tidak ada crash atau gangguan lain, akan tetapi proses pemindaian virus lumayan "lemot"
  2. Avast, Penulis juga pernah menggunakannya akan tetapi sering terjadi crash dan error. Secara umum pemindaian virus lebih cepat. link :  http://www.avast.com/linux-home-edition
  3. Eset NOD 32, link :  http://go.eset.com/us/business/nod32-antivirus-linux/
  4. Mc Afee, link :  http://www.mcafee.com/us/products/virusscan-enterprise-for-linux.aspx
  5. Avira, link :  http://www.avira.com/en/downloads
  6. Bit Defender, link :  http://www.bitdefender.com/business/antivirus-for-unices.html
  7. AVG, link :  http://free.avg.com/us-en/4040
  8. symantec, link :http://www.symantec.com/security_response/definitions/download/detail.jsp?gid=savce
Walaupun menggunakan antivirus tetapi selama ini penulis tidak menemukan adanya virus di linux. Pemasangan antivirus tersebut karena keharusan yang ada di peraturan yang berlaku sebagai bentuk pengamanan data.

No comments:

Post a Comment