Wednesday, March 21, 2012

LANGKAH-LANGKAH MEMPERMUDAH MENGGUNAKAN LINUXMINT DI LINGKUNGAN KANTOR PEMERINTAHAN

Sudah cukup lama saya menjajaki Linuxmint di komputer kantor, walaupun sebenarnya dulu komputer ini berisi OS jendela resmi, akan tetapi karena sudah kena virus, pernah direstore, dan lain-lain sampai pada akhirnya diinstall ulang dengan OS tidak resmi maka saya memutuskan untuk menginstal ulang dengan linuxmint (dengan izin otoritas yang bersangkutan tentunya.

Perlu diingat jika anda bekerja di Kantor Pemerintah, sudah ada peraturan bahwa tidak boleh menggunakan perangkat lunak bajakan. Maka dari itu, saya berani mengambil komputer "jadul" di kantor dan mengutak-atiknya sendiri. Daripada komputer milik pemerintah ini diisi perangkat lunak bajakan, dan tidak terpakai di gudang saya pakai saja untuk belajar linux :-).

Ada beberapa saran saya sebelum belajar menginstal penuh linux di komputer kantor :
  1. Back up data yang ada di komputer, siapa tau masih ada data lama yang diperlukan
  2. Pastikan komputer yang anda gunakan benar-benar tidak dipakai oleh kantor anda
  3. Minta izin kepada pihak yang berwenang
  4. Konsisten dan disiplin dalam menggunakan linux (jangan mencla-mencle dan mudah beralih ke jendela)
  5. Rajin belajar dan jangan segan untuk bertanya kepada komunitas Opensource
Menginstal linux pasti akan mendapatkan berbagai hambatan, akan tetapi justru hambatan itu yang membuat menarik. Kita akan puas jika bisa mengatasi hambatan tersebut.

Untuk lebih mempermudah, saya sebelumnya telah melakukan adaptasi dengan cara menginstal linuxmint secara dual boot di komputer lain (WinXP). Walaupun pada akhirnya setelah lancar menggunakan linux saya kembali mencopot instalasi linuxmint tersebut. Jadi dual booting hanya sebatas sarana untuk migrasi karena adaptasi itu sangat diperlukan. Kita tidak bisa serta-merta berpindah ke linuxmint apalagi jika di kantor kita semuanya masih menggunakan "jendela".

langkah pertama :

Instal Linuxmint di komputer anda. Pemilihan cara menginstal ada dua yaitu install dari CD atau install lewat USB. Sementara saya belum bisa posting caranya, lain kali saja,hehe. Pilihan saya adalah instalasi menggunakan USB karena saya tidak punya cd installer. Memiliki USB installer juga mempunyai keuntungan tersendiri. Jika anda memiliki komputer yang sistem operasinya sedang rusak tetapi ingin mengambil datanya, tinggal colok saja dan lakukan boot melalui USB.


Instalasi linuxmint anda menggunakan USB flashdisk. Anda dapat membuat USB instaler dengan program tertentu dengan sebelumnya mengunduh file .ISO-nya. Anda dapat menemukan link downloadnya di sini .
download UNIVERSAL USB INSTALLER
download LINUX LIVE USB CREATOR
saya sudah mencoba dua-duanya dan keduanya dan berhasil, akan tetapi saya lebih menyarankan menggunalan Universal USB Creator karena lebih lengkap (tidak hanya Ubuntu).


langkah kedua :


Lakukan pembaruan (update dan upgrade). Pada linuxmint hal ini bisa dilihat di icon segitiga terbalik (gambar perisai atau tameng) jika ada huruf "i" maka ada update yang diperlukan. Klik tonbol tersebut dan lakukan update (ikuti langkah-langkah yang ada dan cukup mudah). Jika anda menggunakan versi CD maka terlebih dahulu lakukan upgrade ke versi DVD. Cukup ketikkan kata DVD di kotak pencarian (pada menu utama), dan jalankan upgrade.


langkah ketiga :


Instal program dan pendukungnya yang diperlukan, dalam hal ini karena membahas masalah komputer kantor maka pastikan beberapa program berikut ada di komputer :
  1. Office, pengolah data (LibreOffice atau OpenOffice)
  2. Codec untuk menjalankan video
  3. Flash player untuk browser internet
  4. Java sebagai pendukung browser internet
  5. Wine, sebagai sarana menjalankan program berekstensi.exe
  6. HPLIP, merupakan softwarep pengatur printer untuk merk HP
  7. Jupiter, merupakan program penghemat daya (khusus laptop)
  8. Inkscape, program desain grafis
  9. Gimp, program edit gambar
  10. IPmessenger (pop up messenger), untuk mengirim pesan dan file antar komputer dapat dijalankan di wine
  11. Samba, sebagai sarana sharing printer dengan komputer yang memakai windows
program-program dan pendukungnya dapat ditemukan di Synaptic Package Manager. Anda tidak perlu mendownloadnya cukup cari di daftar synaptic tandai untuk diinstall dan install maka secara otomatis synaptic akan mendownload dan memasangnya di komputer anda (perlu koneksi internet).


jika anda tidak menemukannya dalam synaptic anda bisa mencarinya di google dan mendownload filenya. Usahakan untuk mencari file bertipe .deb. Tipe file ini dapat diinstall dengan lebih mudah karena linuxmint sudah ada  Gdebi package manager. Jika anda hanya menemukan file yang bertipe tarbal (.tar.gz atau tar.g2) cobalah hal berikut :
--ekstrak file tarball
--masuk ke dalam folder hasil ekstrak
--buka terminal (klik kanan-open in terminal)
--ketik ./configure [enter]
--ketik install [enter]
--ketik make install [enter]
--ketik sudo apt-get install -f [enter] (dan masukkan password) [enter]
--selama instalasi usahakan anda terkoneksi dengan internet.


langkah keempat :


Nikmati menggunakan linux. Jangan malu untuk bertanya di forum opensource. Jangan malas untuk belajar. Jika mendapatkan masalah simbah google siap membantu.

Tuesday, March 20, 2012

IGOS MEMERLUKAN DUKUNGAN PRESIDEN?

Tidak lama saya membaca artkel di Website berita Detikcom mengenai Opensource. Secara garis besar membahas mengenai perkembangan aplikasi opensource di sistem TI pemerintah. Disebutkan sudah ada satu Pemda yang beralih menggunakan Opensource dan berhasil melakukan penghematan anggaran yang cukup signifikan.
Lebih ekstrimnya lagi, jika mau benar-benar melakukan penghematan luar biasa besar--seperti yang dilakukan Pemda Pekalongan -- instruksi untuk migrasi go open source seharusnya datang dari presiden. 
sumber : http://inet.detik.com/read/2012/03/13/174157/1866261/398/biar-hemat-dengan-open-source-presiden-perlu-turun-tangan


"Contohnya seperti yang dilakukan oleh Pekalongan (Juara 1 IOSA 2011 kategori Pemerintah Daerah). Mereka bisa melakukan penghematan Rp 32 miliar dengan open source," kata Made Wiryana kepada detikINET usai acara IOSA 2012 di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (13/3/2012). 
sumber : http://inet.detik.com/read/2012/03/13/150358/1866039/398/open-source-hemat-anggaran-pemerintah-puluhan-miliar-rupiah


Sesuai dengan postingan saya yang terdahulu, Untuk ukuran Pemerintah Daerah memang pemanfaatan opensource sangat dimungkinkan karena tidak banyak membutuhkan aplikasi-aplikasi tertentu. Hal ini berbeda dengan kementerian yang ada dimana biasanya dalam kementerian tertentu membutuhkan aplikasi khusus dan biasanya aplikasi ini hanya dapat didukung dengan OS berbayar.

Misalnya aplikasi tertentu yang basis programnya menggunakan foxpro. Sampaisaat ini sepertinya aplikasi seperti ini belum bisa dijalankan oleh opensource. Jika ada aplikasi lain yang kemungkinan dijalankan di "Wine" kemungkinan besar tidak akan bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, Penggunaan opensource di wilayah pemda yang sebagian besar penggunaan software ada di pengolahan data (angka, huruf, dan gambar) serta untuk menjelajah di internet.

Mengapa hal ini belum bisa berjalan?

Kembali kepada alasan klasik, Masalah perangkat keras sudah mencukupi (bahkan keunggulan opensource adalah mendukung perangkat keras yang sederhana) akan tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada belum memungkinkan untuk dilakukan migrasi langsung ke Opensource. Dalam hal sederhana saja, untuk pengolahan data kantor ("office") SDM yang ada sudah terbiasa dengan produk berbayar. Misalnya, dalam membuat surat dan laporan penggunaan OpenOffice ataupun Libre Office memiliki 80 % kemiripan dengan software berbayar yang ada. Akan tetapi pengguna lebih suka menggunakan yang berbayar (dalam hal ini kemungkinan hasil crack) karena sudah terbiasa. Walaupun pada awalnya komputer sudah diinstall dengan Openoffice atau LibreOffice biasanya tidak digunakan.

Jadi kesimpulannya, walaupun sudah ada peraturan tentang penggunaan Opensource di lingkungan pemerintah (IGOS) memang harus dengan sedikit "pemaksaan". Adanya dukungan Presiden tentunya akan sangat membantu dalam pengambangan IGOS ke depannya.



Saturday, March 17, 2012

LINUX MINT DAN UBUNTU

Dari awal menggunakan linux di kantor, saya pakai linuxmint Lisa dengan beberapa pertimbangan :


  1. Peringkat di Distrowatch lumayan bagus (peringkat pertama waktu itu).
  2. Turunan Ubuntu (dulu pernah diajari ubuntu di SMA)
  3. Banyak yang bilang cocok untuk pemula (recomended)
  4. Walaupun awalnya ingin menggunakan ubuntu, tetapi karena rasa penasaran mencoba hal baru akhirnya memutuskan menggunakan mint.
Link download Linuxmint 12 Lisa dan pendahulunya :
Link download Linuxmint LXDE dan KDE (berbeda Desktop Environtment) :
http://www.linuxmint.com/release.php?id=17
atau langsung ke website LinuxMint
Beberapa bulan menggunakan Linux di komputer kantor sungguh tidak mengecewakan. Aplikasi kantor hampir keseluruhan sudah didukung oleh Linux, terutama aplikasi yang berbasis Web (oracle) bahkan saya tidak perlu menginstal jinit di linux karena aplikasi sudah dapat berjalan hanya dengan java saja. Aplikasi di kantor kebanyakan adalah aplikasi yang menggunakan browser untuk membukanya, karena jaringan kantor menggunakan intranet (VPN) yang memiliki jaringan tersendiri untuk mengolah data.

Akhirnya saya putuskan untuk menginstall linux di laptop pribadi secara dual boot dengan windows. Akan tetapi setelah beberapa bulan berlalu terjadi insiden, Linux di laptop entah mengapa "crash" (mungkin karena update atau terlalu banyak saya utak-atik maklum masi penasaran pengen tau ini-itu). Sudah menyerah untuk memperbaiki Mint di laptop maka dengan berat hati saya uninstall linux mint. Setelah itu, saya mencoba menginstall Ubuntu terbaru Onoeric Ocelot (11.10).


Link Download Ubuntu Onoeric Ocelot :
atau langsung ke website Ubuntu
Dan apa yang saya dapatkan sungguh mengejutkan. Di luar dugaan, walaupun sudah terbiasa menggunakan linuxmint yang merupakan turunan ubuntu, akan tetapi setelah mencoba ubuntu onoeric ocelot ini benar-benar berbeda. Saya sangat tidak terbiasa dengan desktop environtment-nya. Tidak ada satu minggu akhirnya ubuntu saya ganti lagi dengan linuxmint.

Catatan saya mengenai onoeric ocelot adalah Desktop Environment (DE) yang tidak telalu nyaman dipakai. Onoeric menggunakan DE Unity yang sebenarnya diproyeksikan untuk perangkat touchscreen. Berbeda dengan linuxmint yang masih menggunakan GNOME. Walaupun sebenarnya dari segi tampilan Ubuntu tidak kalah menarik dari linuxmint.

Ada beberapa catatan saya untuk onoeric ocelot :
  1. Tidak ada program "install instan" seperti synaptic, ini benar-benar menyusahkan terutama bagi pemula.
  2. Tidak ada Gdebi Package Manager untuk menginstal file ekstensi *.deb (debian)
  3. Walaupun banyak software yang hilang, tetapi dalam file instalasi versi CD sudah dibenamkan fungsi office (Libre Office)
  4. DE unity tidak terlalu nyaman digunakan.
Linuxmint atau Ubuntu dengan segala kelebihan dan kekurangannya memang dapat menjadi pilihan selain OS berbayar. Pilihan tergantung pribadi masing-masing. Untuk pemula di dunia opensource saya lebih merekomendasikan Linuxmint.

Friday, March 2, 2012

AKHWAT RAHMATAL LIL 'ALAMIN?


Wanita.................
eh... Akhwat maksudnya, dulu bahkan saya tidak tahu istilah ini. Istilah akhwat mulai saya dengar sejak memulai kuliah di salah satu sekolah tinggi di tangerang. Lalu mau bahas apa lagi ini, dari sudut pandang saya sebagai laki-laki (maaf saya tidak menggunakan istilah ikhwan) sosok akhwat menjadi sangat berbeda sekali dengan wanita.Kebanyakan wanita tidak sadar akan kelebihan dirinya. Mereka tidak tahu betapa berharganya mereka. Mereka diberi kemuliaan untuk melahirkan kehidupan ke dunia. Kehidupan berupa titipan Tuhan YME agar bisa dijaga. Mereka dipilih melakukan itu karena diberkahi kasih sayang dan perasaan yang lebih peka. Bayangkan kalau laki-laki yang harus melakukannya (saya tidak akan membayangkan :-D menuliskan saja kok gimana gitu)

nyomot dari : sekolahpenulis.wordpress.com
Dulu waktu di SMA pernah disuruh guru bahasa indonesia pidato di depan kelas, dan entah kenapa saya membahas topik yang berhubungan dengan wanita. Saya dulu membahas tentang wanita berdasarkan sudut pandang sebagai seorang lelaki. Di mata saya, wanita yang tidak bisa menghargai dirinya sendiri berarti sudah mengalami kerugian yang mendalam. Yang saya heran, saat ini wanita sudah terlalu sibuk membuat masalahnya sendiri. Sesuatu perasaan yang tidak ada mereka ciptakan sendiri yang membuat kegalauan dan kegelisahan. Mengutip kata-kata mario teguh, biasanya orang yang gelisah perasaan di dalam dirinya ingin mendobrak keluar ketidaknyamanan itu, sedangkan wanita yang galau entah mengapa berputar dalam ketidaknyamanan itu. Mereka seakan nyaman berada di keadaan yang membuat mereka galau.

Menurut pandangan saya sebagai seorang laki-laki, sejujurnya
Women are one of the most perfect God's Cretures
Mari saya perjelas mengapa bisa begitu. bagi kami kaum lelaki, sudah dianugerahi mata yang memiliki kemampuan untuk menangkap keindahan itu. Bagi kami menangkap kecantikan dari sudut manapun dan dari posisi apapun. Kalian memilikinya bahkan di setiap sentinya. Jadi apa kalian mau memperlihatkan keindahan itu begitu saja?

Saya akan sedikit memberikan gambaran yang terlalu hiperbola mengenai mata ini. Anggaplah mata lelaki dan perempuan memiliki kemampuan yang berbeda dalam menginterpretasikan sesuatu. Mata wanita memiliki kemampuan bidang penglihatan yang lebih luas anggaplah 180 derajat ke arah mata memandang, sehingga mereka bisa melihat sesuatu di sampingnya tanpa harus terlalu melirik. Hal ini juga ditunjang dengan kemampuan otak wanita yang bisa melakukan "multitasking" dalam berfikir (ini yang sering jadi penyebab galau :-). Akan tetapi wanita kurang mumpuni jika menyangkut persepsi pandangan tiga dimensi, sehingga otaknya tidak bisa menggambarkan sesuatu secara lebih jelas (berkaitan dengan kemampuan logika, tahu sendiri cewek kalo nyopir mobil ato motor kadang tidak bisa menggambarkan situasi dan hanya mengandalkan "perasaan", begitu juga jika parkir mobil :-D).

Berbeda dengan lelaki yang sulit melakukan "multitasking" dalam berfikir, akan tetapi leih menonjol dalam fokus dan logika. Sudut pandang untuk fokus hanya sekitar 90 derajat, sehingga jika ingin melirik kepala harus ikut noleh juga. Lelaki mempunyai kemampuan interpretasi tiga dimensi yang tinggi sehingga penggambaran terhadap objek maupun situasi yang sedang dihadapinya bisa lebih nyata. Ini yang membuat berbahaya, terutama jika dilihat dalam aspek negatif terhadap kalian kaum wanita. Bayangkan saja jika lelaki memiliki kemampuan menginterpretasikan objek misalnya buah yang dibungkus, bisa saja  jika bungkus itu terlalu penuh dan sesak, otak dapat menggambarkan isi di dalamnya, mungkin itu "jeruk", melon, Semangka, atau "pepaya". Yah tidak usah membahas ini lebih lanjut,hehehehe......
nyomot dari : jadiwanitasoleha.blogspot

Membaca tulisan di atas apakah kalian kaum wanita sudah mengerti maksudnya?

Kalian adalah keindahan, kecantikan, dan anugerah bagi dunia. Tidak ada salahnya jika kaum lelaki mengaguminya. Setelah tahu betapa berharganya kalian janganlah mengumbar keindahan itu sehingga sesuatu yang berharga menjadi terlihat begitu murah. Percayaka diri kalian sehingga kalian merasa memiliki sesuatu yang berharga yang pantas dilindungi. Dari tulisan di atas tentu bagi kaum lelaki semua yang ada pada diri kalian itu indah dan berharga, maka lindungilah. Jangan biarkan kami melihat itu (atau menginterpretasikan itu) semau kami.

Ketahuilah gorengan di pinggir pasar yang ditebar di tampah dan tidak dibungkus itu harganya murah, berbeda dengan gorengan yang ditaruh di dalam bungkus snack yang harganya bisa menjadi mahal.

Hargailah diri kalian sendiri, jika kalian sendiri yang tidak menjaganya lalu siapa lagi....

Lelaki juga ingin mendapatkan sesuatu yang berharga, apalagi jika itu akan menjadi pendamping hidupnya.

Akhwat, Rahmatal lil 'alamin? iya tentu saja, bagi kami kaum lelaki yang nanti akan jadi pendamping hidup kalian, Wanita akan menjadi anugerah bagi kami.

Akhwat Ramat bagi sekalian alam? ya... buatlah diri kalian menjadi rahmat bagi "alam" kehidupan lelaki yang menjadi pendamping kalian.


Jadilah sebaik-baiknya perhiasan.....