Friday, March 2, 2012

AKHWAT RAHMATAL LIL 'ALAMIN?


Wanita.................
eh... Akhwat maksudnya, dulu bahkan saya tidak tahu istilah ini. Istilah akhwat mulai saya dengar sejak memulai kuliah di salah satu sekolah tinggi di tangerang. Lalu mau bahas apa lagi ini, dari sudut pandang saya sebagai laki-laki (maaf saya tidak menggunakan istilah ikhwan) sosok akhwat menjadi sangat berbeda sekali dengan wanita.Kebanyakan wanita tidak sadar akan kelebihan dirinya. Mereka tidak tahu betapa berharganya mereka. Mereka diberi kemuliaan untuk melahirkan kehidupan ke dunia. Kehidupan berupa titipan Tuhan YME agar bisa dijaga. Mereka dipilih melakukan itu karena diberkahi kasih sayang dan perasaan yang lebih peka. Bayangkan kalau laki-laki yang harus melakukannya (saya tidak akan membayangkan :-D menuliskan saja kok gimana gitu)

nyomot dari : sekolahpenulis.wordpress.com
Dulu waktu di SMA pernah disuruh guru bahasa indonesia pidato di depan kelas, dan entah kenapa saya membahas topik yang berhubungan dengan wanita. Saya dulu membahas tentang wanita berdasarkan sudut pandang sebagai seorang lelaki. Di mata saya, wanita yang tidak bisa menghargai dirinya sendiri berarti sudah mengalami kerugian yang mendalam. Yang saya heran, saat ini wanita sudah terlalu sibuk membuat masalahnya sendiri. Sesuatu perasaan yang tidak ada mereka ciptakan sendiri yang membuat kegalauan dan kegelisahan. Mengutip kata-kata mario teguh, biasanya orang yang gelisah perasaan di dalam dirinya ingin mendobrak keluar ketidaknyamanan itu, sedangkan wanita yang galau entah mengapa berputar dalam ketidaknyamanan itu. Mereka seakan nyaman berada di keadaan yang membuat mereka galau.

Menurut pandangan saya sebagai seorang laki-laki, sejujurnya
Women are one of the most perfect God's Cretures
Mari saya perjelas mengapa bisa begitu. bagi kami kaum lelaki, sudah dianugerahi mata yang memiliki kemampuan untuk menangkap keindahan itu. Bagi kami menangkap kecantikan dari sudut manapun dan dari posisi apapun. Kalian memilikinya bahkan di setiap sentinya. Jadi apa kalian mau memperlihatkan keindahan itu begitu saja?

Saya akan sedikit memberikan gambaran yang terlalu hiperbola mengenai mata ini. Anggaplah mata lelaki dan perempuan memiliki kemampuan yang berbeda dalam menginterpretasikan sesuatu. Mata wanita memiliki kemampuan bidang penglihatan yang lebih luas anggaplah 180 derajat ke arah mata memandang, sehingga mereka bisa melihat sesuatu di sampingnya tanpa harus terlalu melirik. Hal ini juga ditunjang dengan kemampuan otak wanita yang bisa melakukan "multitasking" dalam berfikir (ini yang sering jadi penyebab galau :-). Akan tetapi wanita kurang mumpuni jika menyangkut persepsi pandangan tiga dimensi, sehingga otaknya tidak bisa menggambarkan sesuatu secara lebih jelas (berkaitan dengan kemampuan logika, tahu sendiri cewek kalo nyopir mobil ato motor kadang tidak bisa menggambarkan situasi dan hanya mengandalkan "perasaan", begitu juga jika parkir mobil :-D).

Berbeda dengan lelaki yang sulit melakukan "multitasking" dalam berfikir, akan tetapi leih menonjol dalam fokus dan logika. Sudut pandang untuk fokus hanya sekitar 90 derajat, sehingga jika ingin melirik kepala harus ikut noleh juga. Lelaki mempunyai kemampuan interpretasi tiga dimensi yang tinggi sehingga penggambaran terhadap objek maupun situasi yang sedang dihadapinya bisa lebih nyata. Ini yang membuat berbahaya, terutama jika dilihat dalam aspek negatif terhadap kalian kaum wanita. Bayangkan saja jika lelaki memiliki kemampuan menginterpretasikan objek misalnya buah yang dibungkus, bisa saja  jika bungkus itu terlalu penuh dan sesak, otak dapat menggambarkan isi di dalamnya, mungkin itu "jeruk", melon, Semangka, atau "pepaya". Yah tidak usah membahas ini lebih lanjut,hehehehe......
nyomot dari : jadiwanitasoleha.blogspot

Membaca tulisan di atas apakah kalian kaum wanita sudah mengerti maksudnya?

Kalian adalah keindahan, kecantikan, dan anugerah bagi dunia. Tidak ada salahnya jika kaum lelaki mengaguminya. Setelah tahu betapa berharganya kalian janganlah mengumbar keindahan itu sehingga sesuatu yang berharga menjadi terlihat begitu murah. Percayaka diri kalian sehingga kalian merasa memiliki sesuatu yang berharga yang pantas dilindungi. Dari tulisan di atas tentu bagi kaum lelaki semua yang ada pada diri kalian itu indah dan berharga, maka lindungilah. Jangan biarkan kami melihat itu (atau menginterpretasikan itu) semau kami.

Ketahuilah gorengan di pinggir pasar yang ditebar di tampah dan tidak dibungkus itu harganya murah, berbeda dengan gorengan yang ditaruh di dalam bungkus snack yang harganya bisa menjadi mahal.

Hargailah diri kalian sendiri, jika kalian sendiri yang tidak menjaganya lalu siapa lagi....

Lelaki juga ingin mendapatkan sesuatu yang berharga, apalagi jika itu akan menjadi pendamping hidupnya.

Akhwat, Rahmatal lil 'alamin? iya tentu saja, bagi kami kaum lelaki yang nanti akan jadi pendamping hidup kalian, Wanita akan menjadi anugerah bagi kami.

Akhwat Ramat bagi sekalian alam? ya... buatlah diri kalian menjadi rahmat bagi "alam" kehidupan lelaki yang menjadi pendamping kalian.


Jadilah sebaik-baiknya perhiasan.....

No comments:

Post a Comment